Selasa, 13 Agustus 2013

Aku merindukanMu..

  Sinar mentari pagi menyelinap masuk melewati celah jendela dan menembus gorden ruang tidurku,Seakan memberitahuku bahwa Bulan dan matahari telah berganti tugas.
Lagi, hal pertama yang kulakukan setelah membuka mata adalah meraih handphone genggamku Berharap ada ucapan selamat pagi darimu via sms untuk mengawali hariku..
Huuh.. aku menarik nafas panjang dan kemudian menghembukannya lagi, wajahku kembali murung, Masih belum ada pesan atau bahkan balasan dari pesanpesan yang tlah kukirimkan sbelumnya,
   Belakangan ini, jemariku memang tak lagi rajin memijat tombol huruf di badan telepon genggamku untuk saling berbalas pesan denganmu, Kau terlalu sibuk dengan segala hal yang tak ku ketahui :'
Apa yang salah? Mengapa kau berubah? Kamu tak lagi sehangat biasanya.. kamu bahkan tak lagi meperhatikan pola makan dan tidurku? Kamu berubah sangaat berubah tak lagi seperhatian biasanya :"|
harusnya kau sadar sayang, Perubahan yang begitu drastis takkan mudah diterima oleh perasaan..
Aku begitu mencintaimu, dan perubahanmu menimbulkan rasa takut kehilangan yang begitu bsar dihatiku. Aku merindukanmu.. Kembalilah.. jangan seperti ini, seperti orang yang tak kenal !
    Apa yang membuatmu begini?
Apa yang salah dari ku? Bicaralah, beri tahu apa yang salah dari kita ?! :"

Kini, aku bagaikan sebuah lilin yang bersinar ditengah ruang gelap, namun tetap tak terangi gelapnya malammu.. Bagai selimut yang tak menyelamatkanmu dari rasa dingin yang terasa hampir menusuk tulang.
setidak berarti itukah aku?
selemah itukah? :'(
Aku masih mencoba untuk terus tetap lakukan yg terbaik semampuku untukmu, meski sepertinya tak pernah lagi kau hiraukan perhatian yang ku curahkan penuh untukmu,
Kini, Aku bagai orang asing yang sama sekali tak kau ndahkan kehadirannya dalam hidupmu, Aku hanya bagai jam alarm yang mengingatkan waktu makan, dan istirahatmu.. :')
Sadarkah? Aku ini masih kekasihmu, wanita yang sejak beberapa bulan lalu kau nomorsatukan di hari-hari dalam hidupmu.. Aku masih wanita yang sama , yang beberapa bulan lalu begitu sangat kau cinta, mengapa sekarang aku seakan tak lagi ada artinya untkmu? :"(
    Sayang, berhentilah bersika seperti ini! Jangan biarkan rasa takut kehilangan ini terus menghantuiku..
jangan buat perlahan sikapmu merobohkan pertahanan ku, dan membuat ku lelah akan sikapmu hingga membuat intaku mulai terkikis habis untukmu , serta tenggelam dalam lautan kegalauan hati .
kembalilah.. kembali menjadi kekasih yang ku kenal dan kupahami serta memahamiku :")


Ttd,
Aku, kekasih yang sedang tak kau gubris perhatiannya..
kau nomor sekiankan kehadirannya :")